Ticker

6/recent/ticker-posts

D.2.3.7. Refleksi Pembelajaran

REFLEKSI PEDAGOGI 4 PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF


Pada Modul 4 Perancangan Pembelajaran Inovatif saya mendapat banyak hal yang dapat  saya gunakan dalam merancang, menyusun dan melaksanakan pembelajaran antara lain :

Perancangan pembelajaran yang menerapkan unsur-unsur pembelajaran terbaru di abad 21 dan terintegrasi dalam komponen maupun tahapan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan antara lain :

  • TPACK (technological, pedagogical, content knowledge) sebagai kerangka dasar integrasi teknologi dalam proses pembelajaran
  • Pembelajaran berbasis Neuroscience
  • Pendekatan pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), dan unsur-unsur lain yang terintegrasi di dalam komponen dan tahapan pembelajarannya
  • Karakteristik rancangan pembelajaran inovatif dalam  pembelajaran abad 21, antara lain: kolaborasi peserta didik-guru, berorientasi pada HOTS, mengintegrasikan ICT, berorientasi pada keterampilan belajar, mengembangkan keterampilan Abad 21 (4C) dan 6 literasi, serta penguatan pendidikan karakter peserta didik


Pembelajaran yang menerapkan unsur-unsur pendekatan STEAM baik secara tertanam (embedded) maupun terintegrasi (integrated) dalam komponen maupun tahapan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan :

  • Merumuskan Tujuan Pembelajaran seharusnya memenuhi unsur ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree) menggunakan satu kata kerja operasional
  • Mengacu prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevance atau Realistic, dan Timely atau Timebound) misal dapat menjelaskan
  • Menekankan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order of Thinking Skill) misal dapat menganalisis, dapat menyebutkan
  • Mengandung unsur keterampilan abad 21 (4C) dan nilai-nilai penguatan karakter (PPK)
Merancang pembelajaran inovatif blended learning antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online. Ketepatan pemilihan kombinasi media penyampaian, baik dalam pengelolaan pembelajaran tatap muka maupun online memiliki peran penting untuk tercapainya pembelajaran secara efektif antara lain :

  • Menentukan model pembelajaran blended learning
  • Menyusun RPP blended learning
  • Menyiapkan Bahan, Alat/Media, dan Sumber Belajar Tatap Muka dan Daring
  • Menggunakan beberapa aplikasi teknologi e-learning yang tersedia gratis untuk melaksanakan pembelajaran blended learning di sekolah, contohnya Cisco Webex, SEVIMA EdLink, Google Classroom, Zoom Cloud Meeting, Edmodo, Moodle, dan Schoology

Menyusun rancangan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) yaitu model pembelajaran yang berpijak pada teori belajar konstruktivistik, melibatkan pebelajar dalam aktivitas nyata,  negosiasi sosial dalam proses belajar, kolaboratif dan pengkajian multiperspektif, dukungan menentukan tujuan dan mengatur proses belajar, dan dorongan merefleksikan apa dan bagaimana sesuatu dipelajari. langkah-langkah merancang pembelajaran dengan model pembelajaran PjBL antara lain menuliskan KI sesuai dengan jenjang kelas, menelaah KD yang paling cocok diterapkan, menuliskan identitas RPP, menuliskan indikator ketercapaian setiap KD.

Sehingga sangat penting bagi seorang guru memahami pembuatan RPP sebagai pegangan dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran terarah dengan baik dengan menerapkan prinsip-prinsip diatas