Tuliskan jawaban anda yang menggambarkan solusi dari kasus berikut:
Kasus: Anda menjadi guru di satu sekolah. Peraturan
sekolah menentukan bahwa siswa yang terlambat tidak bisa masuk kelas. Tujuannya
untuk menegakkan disiplin siswa. Gerbang dikunci. Namun, tatkala guru datang
terlambat, ia boleh masuk, dan disaksi- kan siswa. Hal itu ternyata lumrah
terjadi. Anda sudah mencoba menyampaikan kepada kepala sekolah tapi tidak ada
respon. Andapun sudah mencoba memperbaiki keadaan dengan mengajak teman guru
untuk tidak melakukan itu, tapi malah anda dikucilkan dan dianggap mengganggu
kenyamanan.
Pertanyaan:
- Bagaimana langkah anda menghadapi situasi
tersebut sebagai orang yang berinte- gritas? Buat dalam bentuk naskah
reflektif!
- Buat daftar tentang faktor penyebab guru tidak
berintegritas serta solusinya yang bisa dilakukan oleh diri pribadi. Bukan
solusi yang dilakukan pihak lain.
- Berdasarkan kasus di atas sebagai referensi
buat mind map tentang landasan dan prinsip penguatan integritas
dengan gambar yang anda buat sendiri.
Jawab :
1. Langkah menghadapi situasi tersebut
Dalam situasi tersebut kita memang dihadapkan pada kondisi yang sangat dilematis karena guru memiliki peran sebagai lokomotif dalam perbaikan moral bangsa dan memberi manfaat untuk pribadi dan berdampak sosial serta menularkan karakter yang baik pada peserta didik, namun ketika melihat dan mengalami situasi tersebut sebagai guru yang berintegritas kita harus berani menegur dan melakukan pendekatan secara pribadi pada rekan guru yang terlambat walaupun resiko kita akan dikucilkan, dan mampu memberikan contoh perilaku yang baik dengan tidak terlambat datang ke sekolah. Dan sebaiknya guru terlebih dahulu mendisiplinkan dirinya, guru bahkan tidak senang ketika ada siswa datang terlambat ke sekolah maka guru tidak boleh datang terlambat datang kesekolah. Tugas guru pada dasarnya bukan hanya sekedar mentransfer pengetahuan (transfer of knowledge) tapi juga mentransfer nilai atau karakter yang baik (transfer of value). Ketika guru datang terlambat pasti akan mempengaruhi aktivitas pembelajaran di kelas, antara lain kesiapan materi yang akan diajarkan, situasi kelas yang tidak kondusif karena siswa ramai, dan tak jarang cenderung guru akan marah-marah kepada siswa karena kegaduhan yang terjadi walaupun sebenarnya hal itu disebabkan oleh ketidakdisiplinan dari guru sendiri. Dan menganggap bahwa guru hanyalah pekerjaan semata untuk menghasilkan uang bahkan ada yang beranggapan yang penting materi pelajaran sudah disampaikan maka tugasnya dianggap sudah selesai, tanpa memperdulikan kondisi siswa. Padahal yang demikian tidaklah benar. Maka sebagai guru kita harus berani introfeksi diri bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik dan menjadi guru yang berintegritas kesesuaian dan keselarasan antara pikiran, niat, perkataan dan perbuatan
- Belum memiliki sikap dan mental sebagai pendidik dan pengajar bagi siswa
- Banyak terpengaruh lingkungan yang tidak baik
- Jumlah guru yang tersedia dirasakan kurang proporsional
- Tingkat kesejahteraan guru yang memprihatinkan
Solusinya yang bisa dilakukan oleh diri pribadi :
- Memberikan contoh yang baik dilingkungan sekolah sehingga menjadi seorang guru berintegritas kesesuaian dan keselarasan antara pikiran, niat, perkataan dan perbuatan
- Mengikuti pelatihan / prajabatan atau seminar tentang integritas guru
.png)
.png)
.jpg)
