Tugas Akhir Modul 2 Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21
- Lakukan kajian terhadap karakteristik peserta didik di satuan pendidikan Saudara bertugas kemudian lakukan analisis apakah peran guru yang dijalankan selama ini sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik?
- Lakukan kajian tentang profil guru yang ada di satuan pendidikan Saudara, kemudian lakukan kajian sejauh mana memiliki profil guru efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi guru abad 21? Lakukan bersama teman sejawat sebagai proyek perubahan
- Lakukan pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di satuan Pendidikan. Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi apa saja yang pelu dilakukan? Diskusikan dengan sejawat dan rancanglah aksi Bersama!
- Rancanglah
sebuah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu tahun
menggunakan format dan mekanisme sebagaimana disampaikan pada Modul 2 Kegiatan
Belajar 4!
Jawab
:
1. Karakteristik peserta didik
Karakteristik
peserta didik disekolah kami sangat beragam baik dari kemampuan awal, status sosial,perkembangan kognitif dan yang
lainnya sehingga sebagai seorang guru harus mampu mengelola karakteristik
peserta didik yang beraneka ragam tersbut agar mampu memberikan pembelajaran
yang semaksimal mungkin didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Namun
demikian tak jarang guru sering mengabaikan karakteristik peserta didik, yang
penting hanya mengejar materi pembelajaran dan mungkin pemahaman tentang
karakteristik peserta didik juga kurang atau gaya belajar yang masih konvensional apalagi guru-guru senior/tua kadang mengabaikan hal itu dan
kurangnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembelajaran. Guru merasa
nyaman dalam zonanya. Persiapan pembelajaran yang kurang menjadi penyebab
karakteristik peserta didik tertentu tidak terlayani dengan baik, guru terlalu
sibuk dengan kegiatan admintrasi pembelajaran
2. Profil
guru efektif abad 21
Profil guru efektif abad 21dan memenuhi kompetensi guru abad 21 sebelum pandemi masih
sangat kurang. Hanya ada beberapa guru yang sudah memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran. Dalam pembelajaran tak jarang peserta didik hanya mendengar
ceramah dari guru, media yang digunakan sebatas power point lalu peserta didik
mencatat materi dari presentasi itu. Metode pembelajaran masih searah, guru
menjadi pusat perhatian dan mendominasi
sehingga keterampilan 4C pada peserta didik menjadi kurang terarah. Namun
dengan adanya pandemi seperti ini kebijakan sekolah sebelum awal tahun
pelajaran sedikit demi sedikit mengalami perubahan mulai beradaptasi
pembelajaran menggunakan perangkat TIK dengan penggunaan WA dan google
classroom. Dan mulai tahun ajaran baru pembelajaran dilakukan dengan online
menggunakan Microsoft Teams, streaming MPLS, membuat video pembelajaran. Mau
tidak mau guru harus beradaptasi dengan dengan metode PJJ walapun banyak
kendala yang dihadapi baik perangkat , kemampuan guru dan peserta didik dengan kemajuan
ilmu teknologi. Sehingga kami selalu mengadakan pelatihan-pelatihan menggunakan
berbagai media dalam PJJ dan webminar dengan berbagai narasumber untuk
mendapatkan metode yang tepat untuk PJJ
3. Perencanaan
Pembelajaran
Kebijakan pembuatan RPP
satu lembar yang disusun oleh Bapak Ibu guru masih berbeda-beda cara
pemahamannya. Sehingga pendampingan terhadap peserta didik masih belum
maksimal. Walaupun sekolah sudah memberikan sosialisai namum belum memberikan
penjelasan yang jelas terkait filosofis dari RPP satu lembar.
Penguasaan TIK
& media pembelajaran
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran masih sebatas
pemaparan materi dalam bentuk PPT dan buku paket Sebenarnya koneksi internet
disekolah kami sudah baik namun belum digunakan maksimal untuk pembelajaran, kompetensi
di bidang TIK perlu diupgrade ke sistem pembelajaran, juga penilaian online
yang mana peserta didik dapat mengakses tanpa batas ruang dan waktu terkait
sumber belajar yang sudah disediakan oleh bapak ibu guru. Pembinaan dan
pelatihan terhadap guru untuk meningkatkan kemampuan dalam pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran sangat diperlukan
4. Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan