Ticker

6/recent/ticker-posts

B.3.7.11. Unggah Tugas Akhir Modul

Tugas Akhir Modul 2 Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21

  1. Lakukan kajian terhadap karakteristik peserta didik di satuan pendidikan Saudara bertugas kemudian lakukan analisis apakah peran guru yang dijalankan selama ini sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik?
  2. Lakukan kajian tentang profil guru yang ada di satuan pendidikan Saudara, kemudian lakukan kajian sejauh mana memiliki profil guru efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi guru abad 21? Lakukan bersama teman sejawat sebagai proyek perubahan
  3. Lakukan pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di satuan Pendidikan. Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi apa saja yang pelu dilakukan? Diskusikan dengan sejawat dan rancanglah aksi Bersama!
  4. Rancanglah sebuah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu tahun menggunakan format dan mekanisme sebagaimana disampaikan pada Modul 2 Kegiatan Belajar 4!

Jawab :

1. Karakteristik peserta didik

Karakteristik peserta didik disekolah kami sangat beragam baik dari kemampuan awal, status sosial,perkembangan kognitif dan yang lainnya sehingga sebagai seorang guru harus mampu mengelola karakteristik peserta didik yang beraneka ragam tersbut agar mampu memberikan pembelajaran yang semaksimal mungkin didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Namun demikian tak jarang guru sering mengabaikan karakteristik peserta didik, yang penting hanya mengejar materi pembelajaran dan mungkin pemahaman tentang karakteristik peserta didik juga kurang atau gaya belajar yang masih konvensional apalagi guru-guru senior/tua kadang mengabaikan hal itu dan kurangnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembelajaran. Guru merasa nyaman dalam zonanya. Persiapan pembelajaran yang kurang menjadi penyebab karakteristik peserta didik tertentu tidak terlayani dengan baik, guru terlalu sibuk dengan kegiatan admintrasi pembelajaran

2. Profil guru efektif abad 21 

Profil guru efektif abad 21dan memenuhi kompetensi guru abad 21 sebelum pandemi masih sangat kurang. Hanya ada beberapa guru yang sudah memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran tak jarang peserta didik hanya mendengar ceramah dari guru, media yang digunakan sebatas power point lalu peserta didik mencatat materi dari presentasi itu. Metode pembelajaran masih searah, guru menjadi pusat perhatian dan  mendominasi sehingga keterampilan 4C pada peserta didik menjadi kurang terarah. Namun dengan adanya pandemi seperti ini kebijakan sekolah sebelum awal tahun pelajaran sedikit demi sedikit mengalami perubahan mulai beradaptasi pembelajaran menggunakan perangkat TIK dengan penggunaan WA dan google classroom. Dan mulai tahun ajaran baru pembelajaran dilakukan dengan online menggunakan Microsoft Teams, streaming MPLS, membuat video pembelajaran. Mau tidak mau guru harus beradaptasi dengan dengan metode PJJ walapun banyak kendala yang dihadapi baik perangkat , kemampuan guru dan peserta didik dengan kemajuan ilmu teknologi. Sehingga kami selalu mengadakan pelatihan-pelatihan menggunakan berbagai media dalam PJJ dan webminar dengan berbagai narasumber untuk mendapatkan metode yang tepat untuk PJJ

3. Perencanaan Pembelajaran

Kebijakan pembuatan RPP satu lembar yang disusun oleh Bapak Ibu guru masih berbeda-beda cara pemahamannya. Sehingga pendampingan terhadap peserta didik masih belum maksimal. Walaupun sekolah sudah memberikan sosialisai namum belum memberikan penjelasan yang jelas terkait filosofis dari RPP satu lembar.

Penguasaan TIK & media pembelajaran

Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran masih sebatas pemaparan materi dalam bentuk PPT dan buku paket Sebenarnya koneksi internet disekolah kami sudah baik namun belum digunakan maksimal untuk pembelajaran, kompetensi di bidang TIK perlu diupgrade ke sistem pembelajaran, juga penilaian online yang mana peserta didik dapat mengakses tanpa batas ruang dan waktu terkait sumber belajar yang sudah disediakan oleh bapak ibu guru. Pembinaan dan pelatihan terhadap guru untuk meningkatkan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran sangat diperlukan

4. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan