Ticker

6/recent/ticker-posts

I.2.2.6. Diskusi Penerapan

Kegiatan Belajar 1 :

  1. Adakalanya saat menyusun bentuk yang mempunyai susunan ukuran yang oposisi hasilnya kurang bagus dan kontradiksi. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
  2. Kemukakan pendapat anda, bagaimanakah cara mengatasi backlight pada pengambilan gambar objek fotografi?
  3. Menurut anda, aksesories kamera apa saja yang harus dipersiapkan pada pengambilan gambar outdoor?
  4. Faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam pengambilan gambar indoor dan outdoor?

Jawab :

1. Dalam penyusunan bentuk ini memperoleh hasil yang kontradiksi atau kurang bagus

Solusi :

  • Agar tercipta suatu irama, walaupun iramanya nanti cukup keras segera lakukan pengulangan bentuk kontras ukuran tersebut agar kontras bias netral 
  • Mengulang ukuran yang besar dalam dalam jumlah yang banyak, lalu ditambahkan lagi dengan yang kecil, atau sebaliknya.
  • Memberi jembatan penghubung dua kontras tersebut.

2. Cara mengatasi : 

  • Gunakan Flash, menggunakan flash untuk ‘melawan’ sang matahari. Teknik ini sangat cocok digunakan pada saat ingin menampakkan subject dan background sekaligus
  • Jadikan siluet, Teknik ini adalah yang paling gampang di antara yang lain, karena sang fotografer cukup untuk mengukur pencahayaan dari background saja 
  • Beradaptasi dengan spot metering, Spot metering membuat kamera dapat fokus pada area tertentu dan menentukan pencahayaan yang optimal di area tersebut, terlepas seberapa terang sisa area di frame yang sama.
  • Temukan white balance yang tepat, White balance merupakan salah satu pengaturan kamera yang sering diabaikan saat pengaturan kamera

3. Kamera yang dipersiapkan : 

  • Kamera DSLR 
  • Flash
  • Flash Holder, 1 unit Flash Holder Type C yang sudah dilengkapi dengan umbrella holder untuk dipasang di lightstand ataupun tripod.
  • Trigger 
  • Reflector yang berfungsi untuk memantulkan cahaya natural (matahari) maupun pancaran sinar dari lampu/speedlite. Dengan menggunakan reflector kita bisa mendapatkan luasan sinar/pencahayaan yang lebih luas. 
  • Lightstand, yang berfungsi untuk menopang flash dan lampu studio.
  • Softbox, yang berfungsi untuk meminimalisir kebocoran cahaya atau kelebihan cahaya 

4. Faktor-faktor yang harus diperhatikan : 

  • Memotret di Luar Ruangan (outdoor) pastikan latar belakang yang digunakan tidak menimbulkan efek gerak. Misalnya, di jalanan yang banyak dilalui kendaraan. Usahakan latar yang dipilih adalah latar tidak bergerak agar hasil jepretan maksimal.
  • Potret dalam ruangan (indoor) Diperlukan tata cahaya yang memadai. Hal ini dikhawatirkan hasil jepretan kurang maksimal.


Kegiatan Belajar 2 :

  1. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, multimedia dapat berfungsi sebagai suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap (komplemen), atau bahkan pengganti guru (substitusi). Mengapa demikian?
  2. Menurut Anda, apa kelebihan dan kekurangan dari multimedia interaktif berbasis web?

Jawab :

1. Kelebihan multimedia berbasis web :

  • Sebagai suplemen, karena sejatinya multimedia hanyalah tambahan dari materi utama yang guru tersebut miliki, guru ini tidak menggunakan multimedia sebagai pengantar utamanya, namun jika digunakan pasti peserta didik memiliki tambahan wawasan
  • Sebagai komplemen, guru hanya menggunakan multimedia sebagai tahap akhir setelah pembelajaran dilaksanakan, misalnya ketika remidi atau pengayaan
  • Sebagai substitusi, guru yang menggunakan multimedia sebagai substitusi cenderung sudah menggunakan fasilitas digital yang ada pada sistem pembelajarannya, disini peserta didik dan guru memiliki perantara, sebuah sistem yang dapat menengahi kedua belah pihak, sekaligus memudahkan fasilitas sarana dan fitur yang mereka butuhkan. Namun penggunaannya memang harus dilakukan secara bijak.

2. Kelebihan multimedia berbasis web :

  • Alur data, baik itu materi atau pun kuis, dan tugas tugas yang ada dapat terekam dengan baik karena masuk ke web server yang didalamnya meliputi basis data dari materi materi atau berkas berkas pengumpulan tugas peserta didik, selain guru dapat mengunggah semua macam materi, mulai dari slide, sampai tutorial, siswa juga dapat berinteraksi secara langsung dengan cara berkomentar, yang mana datanya akan selalu terekamn jejaknya karena semuanya masuk ke web server (dinamis).
  • Lebih menarik dan lebih kredibel. Fitur yang sangat banyak pada  tentu akan memudahkan peserta didik dalam mendapatkan berbagai manfaat saat melakukan pembelajaran, bukan hanya siswa yang menonton, gurunya memperagakan dan membacakan materi di dalam kelas, tapi siswa dapat menonton secara langsung berbagai media video yang dilampirkan.
  • Bisa diakses kapan saja, dimana saja. Hal ini sangat membantu peserta didik, dan sangat cocok dengan slogan kementrian pendidikan dan budaya saat ini, yaitu “Merdeka Belajar”. Hal ini dapat dicapai karena peserta didik dapat menikmati materi tidak hanya didalam ruangan kelas di waktu sekolah, tapi dimana saja, kapan saja, dengan syarat memiliki akses internet. Inipun dapat terjadi  dengan catatan tidak ada batasan akses dari guru yang bersangkutan untuk peserta didik untuk mengakses materi.

 

Kekurangan multimedia berbasis web :


  • Harus terhubung ke internet. Jika Multimedia Interaktif berbasis web yang dimaksud berupa perangkat seperti Learning Management System, berarti siswa harus selalu terhubung ke jaringan untuk dapat mengaksesnya. Baik apabila secara teknis sekolah menggunakan server sekolah ataupun menggunakan cloud server sebagai storage web service nya.
  • Peserta didik yang terbiasa terlalu fokus dengan sarana digital cenderung tidak memiliki tatakrama yang seharusnya, habit yang mereka lakukan di depan layar tentu seharusnya berbeda dengan sikap mereka ketika bertemu secara tatap muka luring di depan guru.


Kegiatan Belajar 3 :

  1. Secara garis besar,  teknik animasi terdiri dari 2 jenis, yaitu teknik animasi frame by frame dan teknik animasi tweening (Zeembry, 2001:83). Menurut Anda, yang manakah di antara kedua teknik tersebut yang paling baik digunakan dalam membuat animasi 2D? Kemukakan alasannya!
  2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang anda alami dalam merancang produk animasi 3D? Kemukakan pula solusi pemecahan masalah tersebut!
Jawab :


1.  Menurut saya teknik animasi yang paling baik adalah tweening karena animasi tween di buat dengan cara kolaborasi antara animator animator. animator 1 membuat gambar kunci awal dan akhir  kemudian animator 2 membuat gambar inbetween. sehingga akan ada harmonisasi kerjasama antar animator yang akan mengahasilkan animasi lebih baik dan lebih cepat.


2. Kesulitan merancang produk animasi 3D : kurangnya penguasaan software 3D, kurangnya literasi tentang software software pendukung animasi 3D, Hardware yang tidak mendukung untuk produksi 3D, kurang nya jumlah SDM dalam memproduksi 3D.

solusi : berlatih secara rutin untuk penguasaan software 3D dan juga bergabung lah dengan komunitas sehingga ketika ada kesulitan dapat saling membantu, lakukan update software untuk memunculkan fitur fitur baru dan juga gabung dengan web forum untuk mendapatkan pengetahuan pengetahuan Add on yang dapat membantu merancang animasi 3D lebih baik dan lebih cepat. membuat animasi 3D adalah kerja kolektif dari model artist, rigging artist, animator, environment artist, render artist, dsb. jadi lakukan lah kolaborasi dengan animator lain  untuk mempermudah pengerjaan merancang animasi 3D


Kegiatan Belajar 4 :

  1. Menurut pendapat anda, kapan teknik High Angle dan Low Angle digunakan?
  2. Kemukakan kelebihan dan kekurangan pengambilan gambar Long Shot!
  3. Kemukakan pendapat Anda, mengapa naskah dan storyboard perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan proses produksi video?
Jawab :


1. Teknik High Angle dan Low Angle


High Angle digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek yang difoto dimana kamera diposisikan lebih tinggi dari objek, sehingga memberi kesan kecil dari objek yang difoto. Dengan angle ini kita bisa memasukkan elemen-elemen pendukung komposisi ke dalam frame. Contoh untuk diterapkan pada foto pemandangan (landscape).

Low Angle pengambilan foto dimana kamera diposisikan lebih rendah dari objek, biasanya digunakan untuk menunjukkan kesan elegan, megah dan tangguh. Sudut pandang pemotretan ini sering diterapkan pada fotografi cityscape, contohnya pada foto gedung-gedung penacakar langit.


2. Kelebihan dan kekurangan pengambilan gambar Long Shot


Kelebihan Long shoot pengambilan gambar dengan area frame yang lebar, sehingga selain objek utama background juga tertangkap oleh kamera dengan luas yang cukup besar. Kekurangan long shoot pengambilan gambar menjadi tidak focus pada obyek yang diambil, memerlukan pencahayaan yang baik agar obyek terlihat jelas.


3. Manfaat Storyboard dalam pembuatan video


 Storyboard perlu dipersiapkan sebelum melakukan proses produksi video karena membantu proses pembuatan video menjadi lebih cepat. Membantu memperlihatkan segi artistik sebuah video atau film pendek. Membantu memberikan detail mengenai tata letak visual dari setiap adegan.